TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Jalan sehat dilepas oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Baharuddin Bahtiar di Lapangan Pantai Seruni dengan rute Jalan Seruji, Jalan Mangga, Pasar Baru, Minggu (4/2).

Di tengah kegiatan jalan sehat ini Pj Gubernur Sulawesi Selatan di dampingi Pj Bupati Bantaeng, Sekertaris Daerah Bantaeng, Unsur Forkopimda dan segenap Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyempatkan diri mengunjungi Pasar Sentral Bantaeng meninjau harga kebutuhan pokok, sayuran dan ikan di Pasar yang terletak di pusat kota Bantaeng Guna mengetahui stabilitas harga bahan pokok yang ada di Bantaeng.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan memberikan apresiasi atas kestabilan harga kebutuhan pokok di Bantaeng serta kebersihan pasar sentral Bantaeng. Bersih tawwa pasarnya" ujar Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Baharuddin Bahtiar. (***).

 

 

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin didampingi Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar dan Unsur Forum Koordinasi Daerah Bantaeng melakukan peninjauan logistik KPU dan kesiapan jelang Pilpres dan Pemilu Serentak 14 Februari mendatang di Kantor KPU Bantaeng, Sabtu (3/2/2024).

Pada kesempatan tersebut dilakukan pula Deklarasi Siaga Tenaga Kesehatan Pada Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024.

"Kurangi lokasi TPS outdoor untuk menghindari cuaca yang tidak menentu, kalaupun harus outdoor maksimalkan TPS untuk menghindari efek cuaca", demikian ditegaskan Pj. Gubernur Sulsel. 

Sementara itu, Pj. Bupati Bantaeng melaporkan bahwa jelang Pemilu 2024 Pemerintah Daerah senantiasa melakukan koordinasi dengan masyarakat. "Koordinasikan dan komunikasi terus kita lakukan dengan masyarakat terkait lokasi TPS guna menghindari kemungkinan masyarakat kebingungan dalam menemukan lokasi TPS", tuturnya. (***).

Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Foto : Istimewa.
 
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantaeng ke-769, yang digelar melalui Rapat Paripurna DPRD Bantaeng, Kamis, 7 Desember 2023.
 
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan program budidaya pisang cavendish, sebagai solusi pengentasan kemiskinan di Sulsel, termasuk di Kabupaten Bantaeng. 
 
"Menanam pohon itu bukan hanya yang biasa saja, tapi harus menanam pohon yang produktif, berbuah dan bisa dikonsumsi. Itu sudah benar kita melakukan penghijauan menanam pisang, nangka dan sukun," kata Bahtiar dalam sambutannya, di HUT Bantaeng Ke-769 tahun, di Kantor DPRD Kabupaten Bantaeng, Kamis, 7 Desember 2023.
 
Bahtiar mengatakan, pihaknya sudah mencanangkan 1 miliar pohon pisang cavendish di lahan seluas 500.000 hektare, di 24 kabupaten kota se-Sulsel, termasuk Kabupaten Bantaeng. Budidaya pisang cavendish ini merupakan solusi untuk peningkatan kesejahteraan para petani.
 
Selain pertanian, Bahtiar juga mengungkapkan programnya untuk nelayan, yakni pembangunan rumah ikan atau keramba. Sedangkan di sektor peternakan, Pemprov Sulsel sudah menyiapkan bibit lewat Inseminasi Buatan (IB) khusus sapi, kerbau, kuda, kambing dan sejumlah ternak lainnya. 
 
"Ini adalah cara untuk meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulsel, termasuk Kabupaten Bantaeng ini," imbuhnya.
 
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menyambut baik program Pj Gubernur Bahtiar. Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Bantaeng sudah menyiapkan lahan di masing-masing kecamatan untuk menanam pisang cavendish. Meski tak terlalu luas, namun diyakini dapat merubah wajah ekonomi masyarakat Bantaeng. 
 
"Masyarakat kabupaten Bantaeng akan menanam pohon pisang cavendish di delapan kecamatan. Perlu kami laporkan jumlah lahan tidak terlalu luas, tapi kami akan telaten dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Abubakar. 
 
Ia menambahkan, perayaan HUT Bantaeng tahun ini sengaja digelar secara sederhana, untuk menghargai masih banyaknya masyarakat Bantaeng yang masuk dalam kategori miskin. Namun, Kabupaten Bantaeng syarat akan prestasi dan juara dalam berbagai sektor, termasuk tata kelola kearsipan, aset dan pemerintahan.
 
"Kabupaten Bantaeng ini penuh dengan juara dan syarat akan prestasi. Ini perlu dipertahankan. InsyaAllah kita akan wujudkan Kabupaten Bantaeng yang terbaik bakan hanya di Sulsel tapi juga secara nasional," pungkasnya. 
 
Turut hadir Anggota DPRD Sulsel, Bupati Bulukumba, serta Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel. (*)
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG -Kabupaten Bantaeng di akhir tahun 2023 ini memasuki usia yang ke-769 tahun. Puncak Peringatan Hari Jadi Bantaeng tahun ini dilaksanakan melalui Sidang Paripurna Istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Bantaeng, Kamis (7/12).
 
Mengusung tema "Bersama Tingkatkan Produktifitas dan Kolaborasi Dalam Mewujudkan Bantaeng Terbaik", HJB kali ini dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan yang hangat dan sederhana.
 
Puncak Peringatan HJB dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Pj. Ketua TP. PKK Sulsel Shofa Marwah Bahtiar, Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, Pj. Ketua TP PKK Bantaeng Andi Raodhawati, Bupati Bulukumba A. Muchtar, Anggota DPRD Sulsel Sugiarti Mangun Karim, para unsur Forkopimda, para pimpinan OPD Sulsel, pimpinan OPD Kabupaten Bantaeng dan para anggota DPRD Kabupaten Bantaeng.
 
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Bantaeng yang setiap tahun dirayakan oleh segenap masyarakat dengan penuh kegembiraan dalam mewujudkan Kabupaten terbaik bukan hanya di Sulawesi selatan tetapi secara Nasional. 
 
"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah mencapai kategori baik, mendapatkan banyak juara dan banyak sekali prestasi, hal ini perlu kita tingkatkan dan harus dilakukan secara bersama-sama, berkolaborasi dengan seluruh komponen. kami yakin dan percaya bahwa siklus ini tidak pernah lepas dari dorongan kita semua dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, dan hari ini akan dilakukan penanaman pohon pisang di masing-masing delapan kecamatan yang tersebar di Bantaeng yaitu Pisang Cavendish yang saat ini merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer di kalangan masyarakat", ujarnya.
 
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menghaturkan apresiasi kepada seluruh Stakeholder, elemen masyarakat, dan seluruh jajaran Lingkup Kab. Bantaeng yang telah bekerja keras membangun dan memberikan dedikasinya yang tak ternilai dalam membangun Bantaeng yang lebih baik. Tidak hanya itu, Pj. Gubernur Sulsel mengklaim program budi daya pisang yang dicetusnya sebanyak 1 Milyar Pohon Pisang untuk disebar luaskan di Sulawesi Selatan Khususnya di Kabupaten Bantaeng.
 
"Hari ini kami ikut bergemberia merayakan Hari Jadi Bantaeng di usia yang sangat tua kurang lebih 5 generasi, sudah bisa dibayangkan dalam 5 generasi itu ada suka dan duka yang dilewati bersama. Kenangan masa lalu biar lah menjadi sejarah tetapi kita hidup hari ini tidak boleh menoleh dengan masa lalu, hari ini Bantaeng sudah menjadi bagian yang integral dari negara serta Indonesia".
 
PJ. Gubernur Sulsel juga mengungkapkan bahwa Momen HJB ini dinilai sebagai salah satu langkah untuk lebih berkolaborasi dan saling bahu membahu mewujudkan Kabupaten Bantaeng menjadi Daerah yang terbaik dan dibanggakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia juga membahas terkait program prioritas Provinsi Sulsel yaitu Gerakan Gemar Menanam Pisang. Terkait program tersebut, Pemprov Sulsel menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membangun ekosistem bisnis budidaya pisang.
 
"Hari ini kita akan meninjau lokasi penanaman bibit pisang cavendish yang tidak hanya sekedar ditanam tetapi juga akan menghijaukan daerah ini karena produksi pisang adalah nomor satu didunia" ungkapnya
 
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian kerjasama sebagai Tindak lanjut dari MoU Pembangunan Pengoperasian dan Penyerahan pelabuhan antara PT.Bantaeng Sinergi Cemerlang (Perseroda) dengan PT. Sarana Pembangunan Sulawesi serta Penandatangan MoU antara Bank BRI dan Pemkab Bantaeng terkait Kerja sama KUR atau Kredit Usaha Rakyat disaksikan langsung oleh Penjabat (PJ) Provinsi Sulawesi Selatan didampingi PJ Bupati Bantaeng dan Ketua DPRD Bantaeng.
TOKCERNEWS.COM, MAKASSAR - Dalam rangka meningkatkan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), maka Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan High Level Meeting (HLM) Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) se-Sulawesi Selatan dan Apresiasi Stakeholder Ekonomi dan Keuangan Digital Sulawesi Selatan di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Selasa (5/12).
 
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kepala Daerah se-Sulawesi Selatan, termasuk Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, yang pada kesempatan itu turut melakukan penandatanganan Perkada KKPD. Penandatanganan dilakukan oleh 10 Pemerintah Daerah Kab/Kota, yaitu Kab. Bantaeng, Bone, Enrekang, Gowa, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Takalar, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
 
Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) se-Sulawesi Selatan dan Apresiasi Stakeholder Ekonomi dan Keuangan Digital Sulawesi Selatan juga dirangkaikan Penandatanganan Komitmen Bersama Penggunaan KKPD pada T.A 2024.

TOKCERNEWS.COM,  MAKASSAR  -- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Baharuddin melantik penjabat empat kepala daerah di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, 26 September 2023. Salah satunya adalah penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abu Bakar.

Mereka adalah, Direktur Sumber Daya Manusia Kearsipan dan Sertifikasi, Arsip Nasional RI Andi Abubakar, sebagai Pj Bupati Bantaeng. Kemudian Kepala Pusat Strategi Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Fahsul Falah, sebagai Pj Bupati Sinjai.

Lalu Kadis DPM PTSP Sulsel Asrul Sani, sebagai Pj Walikota Palopo. Dan terakhir Sekretaris Daerah Bone, sebagai Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin.

Bahtiar mengingatkan kepada seluruh Penjabat Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik untuk mengembang amanah dengan sebaik-baiknya. Dia menyebut, jabatan Pj kepala daerah kapan saja dapat saja dihentikan, meskipun masa jabatan Pj berlaku selama setahun.

"Ingan jabatan Pj itu kapan saja bisa dicopot l, dilantik pagi di copot sore, itu bisa saja terjadi," kata dia.

Dia juga menginstruksikan kepada seluruh Penjabat bupati dan walikota untuk segera melakukan konsolidasi bersama Forkopimda dan masyarakat untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat

"Pejabat itu pelayan masyarakat, bukan Punggawa masyarakat, pejabat itu melayani masyarakat bukan lagi punggawa yang mau dilayani masyarakat, jadi segera lakukan konsolidasi," tegasnya

Olehnya itu seluruh Pj Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik kata Bahtiar untuk segera mengimplementasikan delapan program prioritas sesuai kebijakan nasional di antaranya menyukseskan Pilkada, menjaga Stabilitas Harga, Inflasi, Stunting, kamtibmas

Hingga dirinya mengingatkan kepada Pj Bupati dan Walikota untuk segera memantau anggaran pelaksanaan Pilkada di APBD, sebagaimana instruksi mendagri mengenai anggaran 40 persen sudah dialokasikan di APBD P 2023

"PJ juga harus segera mengecek anggaran Pilkada di APBD jangan sampai mau menggelar pilkada anggaranya tidak ada, serta segera mengantisipasi dampak dari El Nino dengan melakukan mapping apa yang dapat diselamatkan di musim kemarau ini," tegasnya. (*).

 

Page 1 of 2

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree